Sumber : www.canva.com
(A) MATA
mata termasuk alat optik karena pada mata terdapat lensa. Bagian-bagian mata antara lain :
sumber : www. yayasankatarakpeduli.com
(a) Kornea, melindungi
bagian depan mata, dan menerima rangsang cahaya serta meneruskannya kebagian
mata yang lebih dalam
(b) Aqueous
humor, mengatur pembiasan cahaya
(c) Otot
siliaris, mengatur daya akomodasi mata
(d) Iris,
memberi warna pada mata, mengatur ukuran pupil
(e) Pupil,
mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata
(f) Lensa mata,
mengatur pembiasan cahaya dan mengatur memfokuskan bayangan agar jatuh tepat di
retina
(g) Vitreous
humor, mengisi cairan bola mata dan mempertahankan bentuk bola mata
(h) Retina,
tempat jatuhnya bayangan benda. Terdiri dari sel kerucut yang peka terhadap
cahaya kuat dan sel batang yang peka terhadap cahaya lemah
(i) Bintik
kuning, mempertajam bayangan benda
(j)Serabut
optik, mengirim sinyal ke otak untuk menginterpretasikan penglihatan
sifat bayangan yang dibentuk oleh mata : nyata, terbalik, diperkecil
Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk melihat dekat dan jauh dengan cara mengatur ketebalan lensa mata.
titik dekat mata (punctum proximum = PP) adalah jarak terdekat yang masih dapat dilihat mata dengan jelas. Pada mata normal PP = 25 cm
titik jauh mata (punctum remotum = PR) adalah jarak terjauh yang masih dapat dilihat jelas oleh mata. pada mata normal PR = tak hingga
GANGGUAN PADA MATA
(1) MIOPI / RABUN JAUH
ciri-ciri miopi :
PR = titik jauh mata (cm)
(2) HIPERMETROPI / RABUN DEKAT
ciri-ciri hipermetropi :
- Disebut juga rabun dekat
- PP > 25 cm , PR = ∞
- Dibantu oleh lensa cembung (+)
- Bayangan jatuh di belakang retina
kuat lensa pada hipermetropi :
Sn = titik dekat mata normal ( Sn = 25 cm )
PP = titik dekat mata (cm)
P = kuat lensa ( dioptri )
(3) Presbiopi
Presbiopi disebut juga cacat mata tua yang
disebabkan karena berkurangnya daya akomodasi mata seiring bertambahnya usia.. ciri-ciri presbiopi antara lain :
(1) PP > 25 cm , PR < ∞
(2) Menyebabkan kesulitan untuk
penglihatan jauh maupun dekat
(3) Dibantu dengan lensa rangkap
/bifokal yang terdiri dari lensa cembung di bagian atas dan lensa cekung di
bagian bawah
(3) Astigmatisme
disebut juga silindris, merupakan cacat mata yang disebabkan kornea kata yang tidak berbentuk sferis / lengkung. Menyebabkan penglihatan kabur dan bergaris-garis pada arah tertentu. Cacat mata ini dibantu dengan lensa silindris.
(B) KAMERA
Alat optik yang digunakan untuk mengambil gambar yang disimpan dalam bentuk film /memory. Bagian-bagian kamera antara lain :
1)
Shutter berfungsi kelopak mata
2) Diafragma berfungsi sebagai iris pada mata
3) Aperture berfungsi sebagai mengatur
intensitas cahaya yang masuk
4) Lensa, mengatur pembiasan dan memfokuskan
bayangan agar jatuh tepat di film
5) film, sebagai tempat jatuhnya bayangan
sifat bayangan yang terbentuk oleh kamera adalah nyata, terbalik, diperkecil
(C) LUP / KACA PEMBESAR
menggunakan 1 lensa positif ( lensa cembung). Perbesaran bayangan pada LUP dapat dilihat dengan dua cara yaitu mata berakomodasi dan mata tanpa akomodasi.
(1) MATA BERAKOMODASI
M = perbesaran lup
Sn = titik dekat normal ( 25 cm )
f = jarak fokus ( cm)
Bayangan akhir memiliki sifat : MAYA, TEGAK, DIPERBESAR
(2) MATA TIDAK BERAKOMODASI
sumber : fisikabc.com
Perbesaran bayangan :
Untuk mata berakomodasi pada jarak x dirumuskan :
menggunakan dua lensa positif ( cembung) berfungsi sebagai objektif dan okuler. objektif berada di benda, okuler terdapat pada pengamat
ciri-ciri mikroskop :
(1) Nilai fob < fok
(2) Benda selalu berada di ruang
II (
antara fob dan 2fob )
(3)Bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata,
terbalik, diperbesar Lensa
okuler bersifat seperti LUP. Bayangan yang dibentuk oleh lensa okuler maya, terbalik, diperbesar
(4) S’ok
= - Sn = - 25 cm
MIKROSKOP MATA BERAKOMODASI MAKSIMUM
sumber : fisikabc.com
Perbesaran total bayangan pada Mikroskop
MIKROSKOP MATA TIDAK BERAKOMODASI
§ SOb = ruang II ( antara Fob dan 2Fob)
§
Sok = Fok
§ Bayangan yang terbentuk bersifat jauh tak hingga
M
Teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh. Teropong terbagi dua yaitu teropong bias dan teropong pantul. Teropong bias tersusun dari lensa-lensa. contoh teropong bias : teropong bintang, teropong bumi.
Teropong pantul tersusun dari cermin dan lensa.
Teropong bintang menggunakan 2 lensa cembung (lensa positif), terdiri
dari objektif dan okuler. Pada teropong Fob > Fok karena letak objeknya
yang jauh. Melihat benda dengan teropong bintang dapat dilakukan dengan dua cara yaitu :
(1) MATA BERAKOMODASI MAKSIMUM
ci ciri-ciri :
sumber : fisikabc.com
Perbesaran bayangan :
(2) MATA TIDAK BERAKOMODASI
Perbesaran bayangan :
d = jarak kedua lensa / panjang teropong
(E) TEROPONG BUMI
sumber : fisikabc.com
Fp = fokus lensa pembalik
d = jarak lensa objektif ke okuler
Okayy guyss inilah materi alat optik kelas 11 ipa. Materi ini akan ditemui di semester 2 akhir. semoga bermanfaat ya dan bisa jadi referensi belajar kalian. Selamat belajar
0 Komentar