CATATAN KELAS 10 : HUKUM NEWTON

 HUKUM NEWTON

Sumber : www.canva.com

Halo adik-adik calon kelas X  IPA. Mungkin saat ini kalian sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti pendaftaran PPDB SMA.  Saya doakan kalian semua bisa dapet SMA yang kalian inginkan ya aamiin.  Pada kesempatan kali ini studygram fisika akan bagikan salah satu materi fisika kelas X SMA yang sangat menarik untuk dibahas yaitu Dinamika Partikel. Kenapa penulis bilang ini materi ini menarik, karena konsep materi ini akan terus digunakan sampe ke kelas 11 lho. Nahh karena itu kalian harus bener-bener paham konsepnya. 

Dinamika partikel artinya ilmu yang mempelajari tentang gerak dan apa penyebab gerak tersebut. Di SMP kita sudah mempejari bahwa sebuah benda dapat bergerak jika pada benda diberikan gaya. Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan perubahan gerak pada suatu benda. Jadi pada dinamika partikel kita akan mempelajari tentang gaya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Konsep tentang gaya ini dijelaskan oleh Sir Issac Newton atau kita kenal dengan HUKUM NEWTON. Ayo ada yang masih ingat nggak ada berapa HUKUM NEWTON ?? Yuppp bener HUKUM NEWTON terdiri dari dari tiga bagian :

A. HUKUM I NEWTON

HUKUM I NEWTON ini disebut juga inersia atau kelembaman. 

Hukum I Newton berbunyi : "Setiap benda akan tetap diam atau bergerak dalam satu gerak lurus kecuali ada gaya luar yang bekerja padanya". Hukum ini melibatkan sifat benda yaitu kelembaman (inersia). Kelembaman / inersia artinya kecenderungan suatu benda untuk tetap mempertahankan keadaannya terhadap perubahan gerak yang terjadi padanya. Dengan kata lain sebuah benda yang diam, akan cenderung tetap diam, atau jika benda tersebut bergerak akan cenderung bergerak lurus dengan kelajuan konstan.


Contoh HUKUM I NEWTON antara lain :
1. Ketika mobil yang bergerak di rem mendadak, tubuh kita akan terdorong ke depan
2. Saat sebuah kendaraan yang diam tiba-tiba digas, tubuh akan terlempar kebelakang

B. HUKUM II NEWTON

Pada HUKUM II Newton menjelaskan jika sebuah gaya sebesar F dikerjakan pada sebuah benda, maka benda akan mengalami percepatan yang besarnya sebanding dengan gaya yang diberikan. Sesuai dengan bunyi HUKUM II NEWTON :
"Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dan searah dengan resultan gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis persamaan HUKUM II NEWTON dapat ditulis :

F =gaya (N)
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)

 

C. HUKUM III NEWTON
Pernahkah kalian menekan sebuah meja atau memukul sebuah meja, semakin keras Anda memukul meja maka akan semakin besar rasa sakit yang Anda rasakan bukan, iya ini terjadi karena saat Anda memukul atau menekan meja, maka meja juga memberikan gaya yang sama besarnya. Konsep ini berhubungan dengan HUKUM III NEWTON. 
HUKUM III NEWTON menjelaskan :
"Untuk setiap gaya aksi yang dilakukan, selalu  ada gaya reaksi yang besarnya sama namun arahnya berlawanan"  Hukum III Newton in dikenal juga dengan Aksi - Reaksi. 

D. RESULTAN GAYA
Resultan gaya : jumlah dari gaya-gaya yang bekerja pada suatu benda. 
  • Resultan dua gaya yang segaris dan searah adalah jumlah dari dua gaya itu 
  • Resultan dua gaya yang segaris dan berlawanan arah adalah selisih dari dua gaya tersebut
  • Arah gaya selalu ke resultan gaya yang lebih besar
JENIS-JENIS GAYA
  • gaya berat (W) merupakan gaya yang bekerja pada benda karena pengaruh gravitasi. Arah gaya berat menuju pusat bumi.
  • Gaya tegangan tali (T) : gaya yang bekerja pada tali akibat gaya luar yang diberikan. Arah gaya tegangan tali menjauhi benda
Berikut beberapa contoh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda  :
(1)



(2)
         

(3)
        
  • gaya normal (N) merupakan gaya yang diberikan bidang kepada benda, arahnya tegak lurus bidang
  • Gaya luar (F) : gaya dorong / tarik yang menyebabkan pergeseran benda
Beberapa penerapan gaya normal pada suatu benda antara lain :
(1) Benda pada bidang datar
             

              


       

(2) Benda pada bidang miring
               


  • gaya gesek : gaya yang timbul karena gesekan benda dengan permukaan bidang yang kasar. Arah gaya gesek selalu berlawanan dengan arah gerak benda.

  • gaya gesek dirumuskan : 
             

             fg = gaya gesekan ( N)
             𝜇 = koefisien gesekan
             N = gaya normal (N)

Gaya gesekan terbagi dua yaitu :
  • gaya gesekan statis : gaya gesek yang bekerja saat benda diam.
                𝝁s = koefisien gesekan statis 
              (fs > fk )
  • gaya gesekan kinetis : gaya gesekan yang bekerja saat benda bergerak
                 𝝁k = koefisien gesekan kinetis

          


BEBERAPA PENERAPAN HUKUM NEWTON
(1) Bidang datar licin / tanpa gesekan

    
(2) Bidang datar membentuk sudut

       

(3) Dua benda saling bersinggungan / berhimpit
          

(4) Benda yang ditumpuk

     
       

(5) Benda yang dihubungkan dengan tali

   

      

  

SISTEM KATROL





   



    
  
           

BIDANG MIRING
A. LICIN
          


B. KASAR

      

Okay adik-adik khususnya yang saat ini duduk di kelas X, kalian wajib banget menguasai materi ini lho ! Kenapa?? karena konsep mekanika adanya di materi Hukum Newton ini. Banyak soal-soal fisika menggunakan mekanika dan penguraian gaya. jadinya kamu harus kuasai, apalagi materi ini bakal terus kepake sampe kamu di kelas 12. Semoga bermanfaat dan bisa jadi referensi belajarnya. 








 



           






Posting Komentar

0 Komentar