CATATAN FISIKA KELAS 7 : WUJUD ZAT


Sumber : www.canva.com


WUJUD ZAT
A. Defenisi
Zat merupakan sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati diukur dengan neraca. Setiap zat terdiri dari partikel-partikel dan molekul-molukul sebagai penyusun zat tersebut. Wujud zat terbagi 3 yaitu padat, cair, dan gas.

B. Sifat-sifat zat

Sifat zat padat :
  • Bentuk dan volume tetap 
  • Gaya tarik antar partikel sangat kuat
  • Gerak partikel terbatas pada tempatnya
  • Susunan partikel sangat teratur dan letaknya sangat berdekatan
  • Tidak dapat mengalir dan tidak dapat dimampatkan
Sifat zat cair :
  • Bentuk berubah dan volume tetap
  • Gaya tarik antar partikel lemah
  • Gerak partikel bebas, dapat berpindah tempat tapi tidak meninggalkan kelompoknya
  • Susunan partikel kurang teratur dan letaknya agak renggang
  • Dapat mengalir 
  • Sulit dimampatkan
Sifat gas :
  • Bentuk dan volume berubah
  • Gaya tarik antar partikel sangat lemah
  • Gerak partikelnya sangat bebas
  • Susunan partikel tidak teratur dan letaknya sangat berjauhan
  • Dapat mengalir dan dimampatkan

C. Perubahan Wujud Zat

                                                                     sumber : initu.id

(1) mencair (menyerap kalor)
(2) membeku ( melepas kalor)
(3) menguap (menyerap kalor)
(4) mengembun (melepas kalor)
(5) mengkristal (melepas kalor)
(6) menyublim (menyerap kalor)

D. Adhesi dan Kohesi

Setetes air yang jatuh di kaca meja akan berbeda bentuknya bila dijatuhkan pada sehelai daun talas. Mengapa demikian? Antara molekul-molekul air terjadi gaya tarik-menarik yang disebut dengan gaya kohesi molekul air.

Gaya kohesi diartikan sebagai gaya tarik-menarik antara partikel-partikel zat yang sejenis. Kohesi menyebabkan kecendrungan permukaan zat cair menjadi cembung. Pada saat air bersentuhan dengan benda lain maka molekul-molekul bagian luarnya akan tarik-menarik dengan molekul-molekul luar benda lain tersebut.

Gaya tarik-menarik antara partikel zat yang tidak sejenis disebut gaya adhesi. Adhesi menyebabkan kecendrungan permukaan zat cair menjadi cekung Pada saat air jatuh pada kaca meja gaya adhesi antara molekul air dengan molekul kaca lebih besar dibandingan kohesi antar partikel air. Demikian juga saat air jatuh pada daun talas. Kohesi antar partikel air lebih besar dibandingan dengan gaya adhesi molekul air dengan daun talas.

Contoh Adhesi :
a. Tinta dapat menempel di kertas
b. Kapur / tinta dapat menempel di papan tulis
c. Semen dapat melekatkan batu dengan pasir
d. Cat dapat menempel pada tembok

Contoh Kohesi :
a. Tidak bercampurnya air dengan minyak
b. Tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler
c. Air yang jatuh pada daun talas
d. Raksa yang dimasukkan ke dalam tabung reaksi kimia

E. Kapilaritas

Kapilaritas adalah meresapnya zat cair melalui celah-celah sempit atau pipa rambut yang sering disebut sebagai pipa kapiler. Akibatnya, bila pembuluh kaca dimasukkan dalam zat cair, permukaannya menjadi tidak sama. Gejala ini disebabkan karena adanya gaya adhesi atau kohesi antara zat cair dan dinding celah tersebut. Zat cair yang dapat membasahi dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya adhesi antara pipa kapiler dengan dinding pipa kapiler lebih besar. Sedangkan zat cair yang tidak membasahi dinding kaca pipa kapiler memiliki gaya kohesi yang lebih besar. Hal ini akan mempengaruhi tinggi rendahnya permukaan zat cair pada pipa kapiler.

Contoh kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari:
a. Naiknya minyak tanah melalui sumbu kompor
b. Naiknya minyak tanah melalui sumbu pada lampu tempel
c. Baiknya air tanah sampai ke daun melalui pembuluh tapis
d. Menetesnya air pada kain dalam ember yang semampai

F. Sifat Zat dan Perubahannya
Suatu zat memiliki sifat khas yang membedakannya dengan zat lain. Sifat yang dimiliki suatu zat meliputi sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika lebih mudah diamati dan dapat diukur, sedangkan sifat kimia berhubungan dengan kemampuan zat untuk berubah membentuk zat lain.

A. Sifat Fisika Zat
Yaitu sifat suatu zat yang dapat diketahui dari hasil pengamatan dan pengukuran. Sifat fisika tidak membentuk zat baru.
Yang termasuk sifat Fisika antara lain :
1. Kelarutan
Kelarutan adalah kemampuan suatu zat untuk melarut dalam suatu pelarut. Contoh gula dapat larut dalam air
2. Kemagnetan
Berhubungan dengan kemampuan suatu logam dapat menarik logam lain karena pengaruh medan manet
3. Daya hantar listrik
Kemampuan suatu zat dalam menghantarkan arus listrik, atau panas disebut juga daya hantar listrik dan daya hantar panas.
4. Kekerasan
Berhubungan dengan keras lunak suatu zat atau kemampuan zat untuk bertahan terhadap goresan. Contoh intan memiliki kekerasan lebih tinggi dibandingkan emas
5. Titik didih dan Titik leleh
Suhu terendah suatu zat mulai berubah wujud dari cair ke gas disebut titik didih, sedangkan tiitk leleh suhu dimana suatu zat berubah dari padat ke cair
6. Bau
Gas yang dikeluarkan oleh suatu zat. Contoh hydrogen sulfida yang berbau menyengat.
7. Warna
Berhubungan dengan panjang gelombang yang dipantulkan oleh permukaan zat ke mata
8. Rasa
Berhubungan dengan respon indera terhadap rangsangan saraf, contoh rasa manis pada gula

B. Sifat Kimia Zat
Yang termasuk sifat kimia zat antara lain :
a. Mudah terbakar
Menunjukkan sifat dapat atau tidaknya sutu zat terbakar. Contoh : kertas yang dibakar akan membentuk gas dan abu sedangkan air tidak dapat dibakar
b. Mudah membusuk
Berhubungan dengan membusuk suatu zat sebagai akibat reaksi kimia. Contoh makanan yang biarkan diudara terbuka lama kelamaan akan membusuk
c. Kereaktifan
Menunjukkan mudah tidaknya suatu zat bereaksi dengan zat lain. Contoh besi yang bereaksi dengan oksigen dapat menyebabkan besi berkarat
d. Daya ionisasi
Berhubungan dengan mudah tidaknya suatu zat mengalami ionisasi menjadi partikel-partikel bermuatan listrik saat dilarutkan dalam air.


Perubahan Fisika
Perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru dan tidak mengubah sifat materi dari zat tersebut. Contoh perubahan fisika antara lain :
a. Perubahan wujud (air dapat membeku dan mencair)
b. Perubahan bentuk (kayu dapat diubah menjadi meja, kursi dll )
c. Perubahan bentuk energi (listrik menjadi panas saat lampu menyala )

Perubahan Kimia
Perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat zat baru pula. Contoh perubahan kimia antara lain :
a. Kayu/ kertas terbakar menjadi abu (pembakaran)
b. Peristiwa fermentasi ( singkong menjadi tape)
c. Besi yang berkarat
d. Peristiwa fotosintesis


Nah ini adalah materi mengenai wujud zat yang akan adik-adik jumpai di kelas 7 semester 1. Semoga tulisan ini bermanfaat dan membantu kalian belajar di rumah. Selamat belajar !


Posting Komentar

0 Komentar