- Merambat lurus
- Dapat menembus benda bening
- Dapat dipantulkan (refleksi)
- Dapat dibiaskan (refraksi)
- Dapat dibelokkan (difraksi)
- Dapat diuraikan (dispersi)
- Dapat dipadukan (interferensi)
- Tidak memerlukan medium dalam merambat
- Pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang rata. seperti pada cermin.
- Pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan bidang pantul yang tidak rata
- Maya, artinya dapat dilihat langsung oleh mata, namun tidak dapat ditangkap oleh layar
- Tegak, sama besar dengan benda aslinya
- Jarak benda (So) = jarak bayangan (Si)
- Tinggi benda (ho) = tinggi bayangan (hi)
Jika
terdapat dua cermin datar yang membentuk sudut tertentu maka jumlah bayangan
yang terbentuk dirumuskan :
Cermin cembung adalah salah satu cermin lengkung yang permukaan bidang pantulnya berbentuk cembung (melengkung keluar). Cermin cembung bersifat menyebarkan sinar sehingga disebut juga cermin divergen (negatif). Bayangan yang dibentuk cermin cembung selalu maya, tegak dan diperkecil. Contoh cermin cembung adalah kaca spion.
3 sinar istimewa pada cermin cembung :
- Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah dari titik fokus
- Sinar datang menuju titik fokus dipantulkan seolah-olah sejajar sumbu utama
- Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin (M) akan dipantulkan kembali
Pembentukan bayangan pada cermin cembung :
Cermin cekung merupakan salah satu cermin memiliki
permukaan bidang pantul melengkung ke dalam.
- Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan ke titik fokus
- Sinar datang menuju titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan kembali
- Sinar datang menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama
Untuk mengetahui sifat bayangan dari cermin cekung dapat menggunakan persamaan berikut :
Rumus untuk cermin lengkung
Sebuah benda diletakkan pada jarak 20 cm didepan
cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 24 cm. Tentukanlah :
Sebuah benda diletakkan pada jarak 6 cm didepan cermin cembung yang memiliki jarak fokus 6 cm. Tentukanlah :
(a) Jarak bayangan
(b) Perbesaran bayangan
(c) Sifat bayangan
Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya karena melewati bidang batas medium yang memiliki kerapatan berbeda. Pembiasan terjadi karena perbedaan kecepatan rambat cahaya pada setiap medium.
- Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air tampak bengkok
- Dasar kolam yang jernih terlihat dangkal daripada kedalaman sebenarnya
- Intan tampak berkilau
- Pada malam hari yang cerah, bintang dilangit terlihat berkelap-kelip
- Pada siang hari yang terik di jalan aspal seolah-olah ada genangan air
- Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar.
- Sinar datang dari medium rapat ke medium kurang rapat akan dibiaskan menjauhi garis normal (a)
- Sinar datang dari medium kurang rapat ke medium rapat akan mendekati garis normal (b)
Misalnya
benda di ruang III, maka bayangan akan berada di ruang 2
Sinar istimewa pada lensa cembung :
Sifat
bayangan yang dihasilkan oleh lensa cembung bergantung dari letak benda.
Penerapan lensa cembung dalam kehidupan sehari-hari :
- Mikroskop
- Lup / kaca pembesar
- Teropong bintang
Lensa cekung merupakan lensa divergen (menyebarkan
cahaya), termasuk lensa negatif sehingga fokusnya (f) juga bernilai negatif.
Rumus hitung lensa lengkung :
f (+) jika lensa cembung
f (-) jika lensa cekung
bayangan maya berada di depan lensa
contoh soal 1 :
Lilin dinyalakan dan diletakkan 8 cm di depan lensa
cembung. Bayangan lilin yang ditangkap layar terbalik, sama besar dengan lilin
aslinya. Jika lilin digeser 4 cm menjauhi cermin, maka sifat, jarak dan
perbesaran bayangan adalah …
jawab :
contoh soal 2 :
Sebuah
benda diletakkan 4 cm di depan lensa cekung yang diperoleh perbesaran ½ kali
semula. Jika benda digeser sejauh 4 cm menjauhi lensa maka jarak bayangan
adalah …
1 Komentar
Tidak bisa di download
BalasHapus