sumber : www.canva.com
A. ELEKTROMAGNET
Cabang ilmu fisika yang membahas kaitan antara medan listrik dengan medan magnet. Sifat magnet dihasilkan karena adanya arus listrik. Elektromagnet dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik pada kumparan /lilitan kawat. Arus listrik yang mengalir pada kumparan menciptakan medan magnet. Medan magnet hilang ketika arus dihentikan.
PERCOBAAN OERSTED
Sebuah kawat berarus listrik didekatkan dengan kompas, ternyata jarum kompas menyimpang dari keadaan semula. Hal ini membuktikan bahwa disekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet.
Kesimpulan percobaan Oersted :
- Disekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet
- Arah medan magnet bergantung dari arah arus listrik
Arah medan magnet ditentukan dengan kaidah tangan kanan :
ibu jari : arah arus litrik
lipatan keempat jari : arah medan magnet
MEDAN MAGNET PADA KUMPARAN
Jika sebuah kawat diubah menjadi lilitan kawat atau dikenal dengan istilah kumparan/solenioda. Lilitan kawat ini kemudian dialiri arus listrik seperti ditunjukkan oleh gambar di bawah ini, maka disekitar kumparan akan terbentuk medan magnet. Besar medan magnet yang dihasilkan bergantung dari kuat arus yang diberikan dan juga jumlah lilitan kumparan. Arah medan magnet dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan.
sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id
CARA MEMPERKUAT ELEKTROMAGNET
Untuk memperkuat elektromagnet dapat dilakukan dengan cara :
- memperbesar arus listrik
- menambah jumlah lilitan
- menambahkan inti besi lunak pada kumparan
GAYA LORENTZ
Gaya lorentz merupakan gabungan antara gaya elektrik dan gaya magnetik pada suatu medan elektromagnetik. Gaya lorentz ditimbulkan karena adanya muatan listrik yang bergerak atau karena adanya arus listrik dalam suatu medan magnet. Arah dari gaya lorentz selalu tegak lurus dengan arah kuat arus listrik (I) dan induksi magnetik (B).
Ketika sebuah kawat dengan panjang l dialiri arus listrik sebesar I dan diletakkan pada suatu medan magnetik sebesar B, maka akan timbul gaya lorentz pada kawat tersebut. Besar gaya lorentz dapat dirumuskan :
F = B. i . L
keterangan :
F = gaya Lorentz ( N )
B = medan magnet ( Tesla )
i = kuat arus listrik ( Ampere )
L = panjang kawat ( m )
Contoh soal :
Sebuah kawat panjangnya 100 cm, dialiri arus listrik sebesar 100 mA. Jika kawat berada dalam medan magnet yang besarnya 20 T, berapakah gaya magnetik yang dialami kawat tersebut ...
jawab :
MENENTUKAN ARAH GAYA LORENTZ
Karena gaya lorentz merupakan besaran vektor yang memiliki nilai dan arah, maka untuk menentukan arah gaya lorentz dapat menggunakan kaidah tangan kanan.
gurupendidikan.co.id
Selain menggunakan kaidah tangan kanan, dapat juga dinyatakan dengan tanda titik (dot) dan tanda silang (cross)
Contoh soal :
Tentukan arah gaya lorentz dari gambar dibawah ini !
jawab :
Beberapa alat yang menggunakan prinsip elektromagnet antara lain :
A. Bel listrik
Bel listrik terdiri dari kumparan AB berbentuk U, pemutus arus atau interuptor (C), dan pemukul bel (F), dan inti besi lunak yang dihubungkan dengan oegas (E) dan pemukul bel seperti ditunjukkan pada gambar berikut :
Saat sakelar ditekan arus listrik mengalir pada kumparan U (magnet AB) sehingga A dan B menjadi magnet lalu menarik D sehingga pemukul F memukul bel G sehingga bel berbunyi.
B. Telepon
Pesawat telepon terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian pengirim (mikrofon) dan bagian penerima (telepon). Suara dari pengirim akan diterima oleh mikrofon. Getaran suara ini akan menekan diafragma dan membuat butir-butir karbon berubah-ubah kerapatannya sehingga getaran suara diubah oleh mikrofon menjadi sinyal listrik dan disalurkan ke bagian penerima. Sinyal listrik itu lalu diubah kembali menjadi getaran suara pada bagian penerima.
C. Relai
Relai adalah sebuah alat yang dapat menghubungkan atau memutuskan arus yang besar meskipun dengan energi kecil.
D. METAL DETECTOR
Detektor logam digunakan untuk mendeteksi senjata logam. Terdiri dari sebuah kumparan besar yang dialiri arus listrik. Apabila seseorang melewati detector dengan senjata logam, maka senjata logam tadi dapat mengubah elektromagnetik yang dihasilkan kumparan dan membuat alarm berbunyi
E. LOUDSPEAKER
Loudspeaker atau sering disebut pengeras suara adalah sebuah transduser yang mengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara yang dapat di dengar oleh telinga manusia.
Bagian-bagian dari speaker antara lain magnet permanen, cone, sispension, dan voice coil. Untuk mengubah sinyal listrik menjadi suara yang dapat didengar, speaker memiliki komponen elektromagnetik yang terdiri dari kumparan yang disebut dengan voice coil untuk membangkitkan medan magnet dan berinteraksi dengan magnet permanen sehingga menggerakan cone speaker maju dan mundur.
F. Kunci Pintu
Kunci ini mempunyai kumparan dari jenis solenoida yang dihubungkan ke saklar di dalam rumah. Saat seseorang menekan sakelar, arus mengalir ke solenoida. Elektromagnetik yang dihasilkan akan menarik kunci besi ke dalam solenoida sehingga seorang di luar bisa membuka pintu.
Hallo good leaner 😊😊Kali ini aku mau sharing lanjutan catatan kemarin ya. Kemagnetan part 2, catatan ini membahas mengenai elektromagnet dan gaya lorentz. Khusus adik-adik kelas 9 semoga ringkasan ini bisa dijadikan referensi belajar, penjelasan materi ini bermanfaat dan membantu kalian mempelajari magnet.
LINK DOWNLOAD : Catatan Kemagnetan Part 2
Password : 6171
5 Komentar
Ka, klo mo donlot part 2 ini knp jd ke halaman pembuatan blogger ya?
BalasHapusSudah bisa diakses kembali ya. Silakan download☺️
Hapushalo ka apakah tidak semua catatan yang bisa didownload? terimakasih
BalasHapuskak, apakah untuk catatan kemagnetan yang part 2 ini tidak ada link downloadnya?
BalasHapussudah saya update link nya... silakan download. selamat belajar
Hapus